Ku Takkan Menghalangimu
Sore itu di hari Senin, Angga sedang duduk di depan teras rumahnya sambil memainkan laptop. Dia sangat begitu asik memainkan barang itu, maklumlah laptop itu hadiah dari ayahnya. Waktu Angga melaksanakan ujian akhir semesternya di kuliahnya, sang ayah berjanji akan membelikan laptop pada Angga jika nilai yang Angga dapat bagus. Karena keasyikan memainkan laptop barunya, Angga sampai tidak tahu kalau ada tukang pos yang mengantarkan surat.
“Pos...Dek...Dek...ini ada pos...”, ujar pak pos, tapi Angga seraya tidak mendengar.
“Bapak taruh disini ya dek”, kata pak pos lagi sambil meletakan surat di pagar.
Tak berapa lama pak pos pergi Angga baru sadar kalau ada surat yang ditujukan kepadanya.
“Lho, ada surat buatku? Dari siapa ya? Coba aku buka”, katanya.
Angga membaca dengan teliti dan benar juga, Angga bersorak girang karena surat yag ia terima adalah surat penerimaan dirinya untu melanjutkan S2 ke Canada.
“Horeee aku ke Canada, bu...ibu.... aku dapat beasiswa ke Canada bu...”, teriaknya sambil menghampiri ibunya yang di dalam rumah.
“Yang benar kamu?”, tanya ibu.
“Benar bu ini suratnya”
“Alhamdulillah nak, yasudah kapan kamu berangkat ke Canada?”
“Di surat ini sih 2 minggu lagi bu, paspor dan visa sudah diurus jadi kita gak perlu keluarkan biaya bu”, katanya senang
“Kamu sudah kasih kabar ke pacarmu Ita?”, tanya ibu
“Mmm.. belum bu nanti aku kabarin kok bu, pasti dia juga senang mendengar kabar ini”
Malam harinya, ayah datang. Setelah makan malam bersama Angga menceritakan apa yang ia dapat hari ini.
“Yah, aku dapat beasiswa S2 ke Canada yah”
“Hah? Yang benar kamu?”, tanya ayah yang sedikit tak percaya
“Benar yah, ini suratnya”, kata Angga sambil menunjukkan surat yang ia terima kepada ayahnya.
“Ayah turut bangga punya anak seperti kamu”
Angga hanya tersenyum mendengar perkataan ayahnya. Angga selama ini memang dikenal anak yang nakal tapi dengan kenakalannya itu ia dapat membuktikan kalau biarpun nakal ia masih bisa mendapat nilai yang bagus.
“Aku janji yah suatu saat nanti aku akan membawa ayah dan ibu pergi ke luar negeri”
“Ya nak, orang tua hanya bisa mendoakan kamu semoga kamu menjadi orang yang sukses”
Hari demi hari berlalu tak terasa tinggal 1 minggu lagi Angga akan berangkat ke Canada. Dan ia hampir saja lupa memberitahu kabar ini ke pacarnya, Ita. Dan sesegera mungkin ia langsung pergi ke rumah Ita untuk memberitahu kabar ini. Dalam hati kecilnya memang tak tega meninggalkan Ita disini tapi ada boleh buat ini juga demi masa depannya sendiri jadi ia harus meninggalan segalanya termasuk orang tuanya sendiri.
“Ita...Ita....”, panggil Angga di depan pintu rumahnya
“Eh kamu Angga ada apa?”
“Eeeee....eeee...aku....mau cerita nih....”
“Cerita apa sih? Kok sampe keringet dingin gitu?”
“Gini, aku dapat beasiswa.....”
“Hah? Beasiswa dimana?”, potong Ita sebelum Angga selesai bicara
“Canada, ya Canada aku dapat beasiswa ke Canada”
“Hmmm....Canada ya? Berarti kamu meninggalkan aku disini sendiri?”
“I...iii...ya, itulah kenapa aku tak tega bilang ke kamu tentang berita ini”
“Kamu gak usah khawatir gitu, aku gak akan menghalangi kamu kok untuk melanjutkan mimpi kamu kuliah di luar negri, toh ini kan demi kebaikan kamu juga. Lagian kamu aja tega meninggalkan kedua orang tuamu disini, masa hanya meninggalkan pacar kamu gak tega?”
“Aku takut kamu sedih”
“Aku sedih? Cewek mana yang sedih kalau ada pacarnya bisa kuliah di luar negeri? Suatu kebanggaan sendiri pastinya. Sudah jangan terlalu difikir aku gak akan nakal dan setia menunggu kamu pulang lagi ke Indonesia kok”
“Makasih ya sayang”
Tibalah saat yang ditunggu, hari keberangkatan Angga ke Canada, ayah dan ibu juga Ita mengantarkan Angga sampai ke bandara.
“Ayah, ibu, Ita aku mohon doa restu ya semoga aku disana lancar”
“Iya nak jangan lupa sholat, puasa, dan ngaji”, ucap ayah
“Juga jangan lupa hubungi kami disini selalu”, sambung ibu
“Iya, aku juga akan selalu setia nunggu kamu kok disini
Angga hanya tersnyum melihat mereka dan memeluk mereka secara erat.
“Angga berjanji suatu saat nanti ketika Angga kembali kesini Angga sudah menjadi orang sukses”. Selamat jalan Angga doa orang yang kamu cintai selalu menyertaimu....
Jakarta, Tuesday 07-06-2011
09:08AM